Kursi rotan adalah sejenis rangka kursi yang terbuat dari rotan tebal. Hal ini terutama terbuat dari kulit rotan, inti rotan dan bingkai pembungkus rotan. Ada bangku rotan, kursi rotan lingkaran, kursi rotan dan lain sebagainya. Di zaman modern ini, rotan PE juga digunakan untuk membuat kursi rotan. Dibandingkan dengan rotan asli, rotan PE lebih mudah dibentuk menjadi kursi rotan.
Bahan, kerajinan tangan dan teknik tenun rotan sebagian besar didasarkan pada pengerjaan tradisional Asia Tenggara, menjadikan produk rotan penuh dengan gaya selatan kuno, gaya kurang modern, dan biasanya lebih populer di kalangan kelompok paruh baya. Kursi rotan tidak hanya sederhana tetapi juga menarik, dan bentuknya mengedepankan seni, antara lain burung merak Cina, hati ayam, matahari, istana Eropa dan Amerika, mahkota, serta bentuk geometris beraturan dan tidak beraturan. Hampir semua furnitur rotan bisa dikustomisasi, sehingga gaya furnitur rotan juga beragam.
Kursi rotan ringan dan luas, dan anyaman rotan yang rapat sederhana dan menyegarkan. Orang-orang sudah bosan dengan hiruk pikuk dan ketidakpedulian kota-kota modern, dan semakin menghargai manfaat kembali ke keadaan semula. Dalam pengertian ini, alam adalah mode. Kursi rotan dan furnitur rotan lainnya secara tidak sengaja menciptakan kesan kabin kayu. Dekorasi yang terbuat dari rotan kecil dari tanah bisa sepenuhnya sewenang-wenang dan komposisinya.
Cara terbaik merawat furnitur rotan adalah dengan sering duduk. Penggunaan yang sering tidak hanya akan memberikan pesona tahan lama pada furnitur rotan, tetapi juga membantu menjaga ketangguhan rotan. Saat menggunakan dan menyimpan furnitur rotan, hindari kontak dengan api dan sumber panas, serta jangan dijemur terlalu lama di bawah sinar matahari.